Posted by Toyota On 18.37

Corolla Altis - Media Review


Features Toyota All New Corolla Altis 2.0 V: Beda Mesin Beda Generasi - Mobilmotor


Release Date : Kamis, 28 Mei 2009
Media : Mobilmotor, at page 30-35, size 6600 mmk
Journalist : Vierko Moviarto

Altis terus menguatkan eksistensinya di pasar medium sedan Indonesia. Penambahan fitur yang terdapat pada generasi terbaru Corolla ini menguatkan nuansa elegan yang dimilikinya.

Masih ingat kapan Altls pertama kali hadir di Indonesia? Yup, di tahun 2001. Saat itu, sedan ini masuk dalam urutan kesembilan dari generasi Corolla. Dan untuk varian 2.0 V, menurut Toyota, merupakan generasi kesepuluh. Lebih karena baru berkapasitas 2.000 cc.

Di Indonesia, Altis telah mengalami tiga kali perubahan. Pertama yaitu di tahun 2001, yang dikenang konsumen dengan iklannya, yaitu Brad Pitt. Setelah sekian tahun, Altis menngalami major change di 2008, dengan nama All New Corolla
Altis. Dan Altis ketiga adalah yang baru saja diluncurkan.

Untuk jajaran Altis pertama dan kedua, memiliki jumlah varian yang sama, yaitu tiga dengan kapasitas silinder 1.800 cc. Varian ini terbagi menjadi J, G, dan V yang dibedakan berdasarkan fitur dan penggunaan transmisi. Dengan hadirnya generasi kesepuluh ini, maka varian V yang menggunakan mesin berkapasitas 1.800 cc ditiadakan dan diganti dengan varian 2.0 V

Hadirnya varian 2.0V, melengkapi jajaran varian Altis di pasar medium sedan. Varian V ini pun mengukuhkan persaingan antara dua "tetangga" dekat yaitu Toyota dan Honda dalam segmen tersebut. Di segmen ini Honda diwakili oleh All New Civic 2.0.

Dari sisi desain, varian Vtidak memiliki perbedaan yang mencolok dari dua varian lainnya. Untuk eksterior, varian V hanya berbeda pada bagian gril yang menggunakan tipe mesh atau serupa dengan istilah honey comb di merek lain. Sementara perbedaan yang terdapat di interior terletak pada head unit yang telah mengaplikasikan model 2DIN touch screen, dengan fasilitas DVD dan siap untuk sistem navigasi.

Perbedaan paling mencolok adalah kapasitas mesin. Dibanding kedua varian lain yaitu J dan G yang menggunakan mesin 4.800 cc, pada varian V, kapasitas mesin meningkat menjadi 2.000 cc dengan teknologi Dual VVT-i. Teknologi Dual VVT-i diklaim, memiliki performa yang tinggi dengan penggunaan bahan bakar efisien.

Penerus daya mesin yang tersedia untuk V hanyalah transmisi otomatis 4-percepatan. Namun pada Altis terbaru ini, terdapat penambahan fitur, yaitu paddle shift dibalik lingkar kemudi.

Fitur lainnya seperti electric seat, smart start & smart key, cruise control, steering switch, dan auto rain sensor, sudah menjadi standar pada varian ini. Sehingga bisa dikatakan, bahwa inilah varian dengan fitur paling lengkap di kelasnya.
Agar lebih jelas mengenai varian 2.0 V, berikut ulasannya.

All New Corolla Altis 2.0 V kali ini kami bawa menuju sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia. Di sana, kami bertemu beberapa produser dan marketing yang senantiasa beraktivitas dengan menggunakan mobil.

Hal ini kami anggap penting, karena dengan aktifitas yang biasa mereka lakukan, sedikit banyak, mereka mengerti dan bisa menilai tentang sebuah
mobil. Hal menarik lainnya, kami pun berhasil meminta komentar dari salah satu karyawan yang menggunakan mobil kompetitor All New Altis 2.0, yaitu Honda New Civic.

Rata-rata komentator memberikan penilaian positif tentang mobil ini. Walau ada pula bagian tertentu yang dianggap memiliki kekurangan. Bagaimana penilaian mereka, berikut ulasannya.

Impunski
Usia: 38 tahun
Pekerjaan: Wiraswasta
Mobil: Toyota Kijang : Innova Diesel 2008

Bagian eksterior terlihat lebih manis dari model 1.8L. Untuk interior, jok kulit sangat nyaman. Adanya GPS sangat membantu.

Plus:
- Engine performance, responsive
- Paddle shift

Minus:
- Handling kurang mantap
- Suspensi terasa lumayan keras

Rifo Marami
Usia: 34 tahun
Pekerjaan: Head Promo MNC
Mobil: Honda Grand Civic

Mobil ini mantap, stabil, mewah. Lawan yang sepadan untuk Honda Civic. Akselerasi mobil terasa sangat responsif.

Plus:
- Panel yang ada mudah dibaca, sehingga mempermudah untuk pengemudi
- Start smart key oke banget
- Jok pengemudi cukup nyaman

Minus:
- Harganya terlalu mahal
- Lingkar kemudi kurang besar

FX. Gigih Prasetya Hartono
Usia: 43 tahun
Pekerjaan: Produser
Mobil: Honda HR-V

Mobil ini 'ruarr biasa' dengan fitur yang lumayan canggih. Perubahan dari model sebelumnya jauh lebih banyak.

Plus:
- Smart Key
- Interior elegan dan mewah
- Adanya navigasi sangat membantu dalam perjalanan
- Jok pengemudi bisa diatur secara elektrik
- Bagasi luas
- Panel headunit sudah menggunakan model sentuh, tidak manual

Minus:
- Suspensi agak keras

Nadia
Usia: 29 tahun
Pekerjaan: Karyawan Swasta
Mobil: Honda City i-DSI 2005

Dibanding model sebelumnya jauh berubah dan lebih baik tentunya. Bodinya tidak terlalu feminim jadi cocok untuk wanita atau pria

Plus:
- Sun visor ada kaca, penting untuk perempuan
- Navigasi
- Electric seat
- Head unit sudah dilengkapi DVD

Minus:
- Bagian jok belakang sempit

Nanang Gani
Usia: 40 tahun
Pekerjaan: Swasta
Mobil: New Civic 2006

Kenyamanan mobil ini saya nilai cukup. Sayangnya desainnya kurang inovatif, padahal desain dari balakang ke depan streamline. Menurut saya, mobil ini terlihat lebih feminin, lebih sporti mobil yang saya miliki. Pemilik mobil ini lebih cocok untuk menjadi penumpang dari pada menyetir sendiri.

Plus:
- Interior cukup luas
- Jok cukup nyaman
- Kemudi bagus karena sudah dilapis kulit dan ada tombol audio
- Kemudi lebih ringan
- Desain bemper depan bagus
- Gril modis

Minus:
- Desain lampu belakang
- Spidometer tidak digital
- Pelek kurang sporti/terlalu classy
- Plafon terlalu pendek

Toyota New Altis 2.0 telah dilengkapi dengan fitur efisiensi tenaga mesin yang lebih handal. Bukan hanya besar bukaan katup dan timing bukaan pada katup masukannya saja, tetapi telah diterapkan pada katup buangnya. Fitur yang disebut Toyota sebagai Dual VVT-i.

Pada VVT-i dapat diatur timing bukaan katup intake-nya dengan berdasarkan tekanan oli untuk menggerakkan sebuah aktuator. Dengan demikian, putaran cam akan membuat bukaan katup lebih maju beberapa derajat, tergantung kebutuhan mesin. Selain itu, bukaan katup bukan hanya bisa terbuka lebih lama, tetapi dapat juga mem-buka dan tertutup lebih lambat. Aktuator bekerja berdasarkan perintah ECU yang mendapat input atas beban kerja mesin.

Hasilnya, performa kendaraan akan sesuai kebutuhan dan konsumsi bahan bakar lebih ekonomis. Begitupun dengan emisi gas buang akan terbuang lebih sedikit. Sedangkan dual VVT-i selangkah lebih maju, bukan saja dengan mengatur bukaan katup intake sesuai kebutuhan tetapi juga katup buang.

KOMENTAR AHLI DESAIN
Yanes Martinus
Secara keseluruhan, All New Corolla Altis 2.0 V terlihat lebih berotot dan maskulin. Secara keseluruhan, desain eksterior tidak ada yang berubah. Perubahan hanya terjadi di sumber tenaga yang kini lebih besar. Garis panjang yag terdapat di kap mesin mengesankan sportivitas. Sedangkan desain gril, terinspirasi dari Bentley.

KOMENTAR AHLI MESIN
Teddy Jusman, SS Performance, Bandung
Mesin dual VVT-i memiliki kesamaan dengan mesin VVTL-i. Sistem ini mengatur besar bukaan katup, timing untuk intake dan exhaust dapat di-adjust. Hasilnya akselerasi mobil menjadi lebih responsif namun tetap hemat bahan bakar. Karakter mesin yang digunakan lebih ke arah salon, sehingga lebih elegan dan lebih smooth dibanding dengan varian 1.8.

Suspensi mobil ini stiff dan sesuai dengan karakter Toyota. Sementara untuk pengereman terbilang standar tapi sesuai dengan bodi mobil yang cukup besar. Driving position terbilang baik. Terdapatnya sistem navigasi menjadi nilai tambah dibanding dengan kompetitor.

Related Post



0 comments

Posting Komentar