Toyota Fortuner 4.0 L : for export only

Posted by Toyota On 23.37

Toyota Fortuner 4.0 L : for export only

JALAN berbatu dan penuh kelokan sepanjang lima kilometer itu diapit kubangan-kubangan yang menyerupai empang. Masyarakat Kabupaten Klungkung dan Denpasar mengenalnya sebagai daerah galian C

mobil keluarga ideal terbaik indonesia

Bekas area tambang pasir yang terletak di tepi jalan utama antara Denpasar-Pelabuhan Benoa ini jadi salah satu lokasi favorit penggemar off road. Apalagi tempat ini berdampingan dengan pantai Jumpai yang memiliki hamparan pasir basah.

Di medan berbatu dan berpasir itulah Toyota Fortuner tipe 4.0L M/T 4×4 yang khusus menyasar pasar ekspor ke kawasan Timur Tengah diuji ketangguhannya dalam test drive yang saya ikuti dua pekan lalu. Fortuner 4.0L M/T 4×4 merupakan satu dari enam tipe yang diekspor PT Toyota Motor Manufaturing Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah sejak Agustus lalu. Semua produk ekspor ini berbahan bakar bensin.

Secara umum tampilan eksterior Fortuner ekspor ini tidak berbeda dibandingkan dengan Fortuner 2.5L diesel maupun Fortuner 2.7L bensin yang beredar di Indonesia. Dimensi mobil keluarga ideal terbaik indonesia ini mulai dari panjang, lebar, hingga tinggi kendaraan item dito alias 100% sama.

Kesan kokoh dan gagah serta jantan juga masih melekat kuat. Perbedaan paling inti ya itu tadi, ada di sektor mesin. Fortuner 4.0L disokong mesin V6 Four Cam 24-valve. Sedangkan Fortuner 2.7 didukung mesin 4-Cylinder in-line Twin Cam 16-valve.


toyota fortuner

Mesin dengan daya maksimum 235 Hp pada 5200 rpm dan torsi maksimum 38.3 Kgm pada 5200 rpm membuat Fortuner mudah melibas medan berbatu dan berpasir. Tidak heran jika SUV dengan panjang bodi 4,695 meter melaju tenang di atas jalan berbatu seukuran kepala orang dewasa. Tanjakan dengan kemiringan 45 derajat juga bukan halangan berarti. Meski melaju di atas jalan “makadam”, penumpang tidak sampai mengalami guncangan hebat.

Fortuner menempatkan double wish bone dengan coil springs untuk suspensi depan dan 4-link and lateral rod dengan coil springs untuk suspensi belakang. Suspensi ini memungkinkan kendaraan melaju hingga 80 kilometer per jam di atas medan berbatu dalam kondisi stabil dan nyaman. Saya merasakan suspensi ini mampu meredam guncangan sehingga kabin tetap nyaman dan tidak membuat mual.

Selain cakap melintasi tanjakan berbatu, SUV ini juga andal di atas hamparan pasir basah sekalipun. Bahkan daya dorong mesin yang besar lebih menggigit di atas pasir dibandingkan di medan berbatu saat pedal gas mulai ditekan. Di atas hamparan pasir sedalam 8 sentimeter, Fortuner mampu melaju hingga 45 kilometer per jam.

Kemampuan menjelajah medan berpasir ini karena SUV modal ini dilengkapi sistem yang dapat mendistribusikan torsi ke roda depan dan belakang sesuai kondisi jalan. Sistem ini membuat mobil lebih stabil meski roda terbenam pasir sedalam lima sentimeter. Kemudi tetap ringan karena sistem steering sangat responsif sehingga memudahkan pengemudi bermanuver. Daya cengkeram roda makin terasa saat dilakukan slalom sejauh 200 meter di bibir pantai.

Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Johnny Darmawan, Fortuner untuk pasar ekspor ini mengambil basis Fortuner yang sudah beredar. “Tentu ada penambahan sesuai kebutuhan masyarakat Timur Tengah,” katanya. Selain kapasitas mesin besar, penambahan sistem distribusi torsi roda depan dan belakang ini untuk mengantisipasi beragam medan di negara-negara padang pasir di Timur Tengah.

Sistem distribusi torsi roda melalui tuas yang terletak di sisi tuas persneling ini membuat Fortuner mampu melaju nyaman di jalan beraspal. Tuas dengan tiga pilihan jenis jalan yakni berbatu, berpasir, dan beraspal memungkinkan SUV ini menyesuaikan torsi rodanya dengan medan yang dilintasi.

Related Post



0 comments

Posting Komentar