TIPS Merawat Ban Mobil

RAWAT BAN MOBIL DARI HAL HAL YANG SEPELE, Sering orang mengeluh kalau ban mobilnya cepat botak. Selain karena faktor jalan, ternyata disebabkan karena mengabaikan hal-hal yang dianggap sepele. Lebih baik ikuti sarannya Zulpata Zainal dari bagian Field Service Engineering Department, PT Bridgestone Tire Indonesia(BTI).

1. Jaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik.

Hal ini tidak sulit, tinggal baca spesifikasi yang ada di mobil. Biasanya dalam bentuk stiker yang menempel di pintu mobil (gbr 1).

2. Pilih ban sesuai kebutuhan.

Maksudnya kalau mobil biasa dipakai untuk mengangkut barang, pakailah ban tipe light truck radial jangan passenger. Tapi kalau ingin nyaman untuk penumpang, bolehlah diganti tipe passenger.

3. Bersihkan telapak ban. Benda-benda di jalanan seperti batu, pecahan kaca, serpihan metal sering kali menyelip di kembangan ban.

Ini harus dicungkil, “Kalau tidak, begitu terkena benda yang lebih keras lagi, maka benda yang menempel di ban seperti dipalu. Semakin lama semakin masuk. Parahnya kalau terkena bagian logamnya,” sebut pria ramah ini. Bagian logam ini bisa berkarat kalau terkena air.

4. Lakukan spooring dan balancing terhadap ban paling tidak tiap 5.000 kilometer.

Tapi jika sering melewati jalan yang rusak, kita harus melakukan spooring dan balancing lebih cepat. Sudut roda yang selaras akan mengurangi jangka waktu keausan ban.

5. Perhatikan load index usai ganti pelek berdiameter besar(gbr 2).

Minimal harus sama seperti ban standar. Kalau sudah sama, berarti tekanan angin juga sama seperti ban standar. Jika lebih tinggi? “Tetap pakai patokan tekanan angin ban standar. Yang beda kalau load index-nya lebih kecil, tekanan angin harus ditingkatkan,” serunya. Dalam mengubah besarnya lingkar roda, sebaiknya usahakan memiliki ketinggian atau diameter (keseluruhan) seperti ban standar.