Siapa Lebih Irit, Innova Atau Kijang?

Posted by Toyota On 10.11

Siapa Lebih Irit, Innova Atau Kijang?


Media : Majalah Mobilmotor
Journalist : Aris FH

Meskipun Innova menyandang nama besar Kijang namun produk Toyota yang satu ini masih berada di bawah kepopulerannya. Beberapa opini dan alasan pun tirnbul mengenai hal tersebut. Yang paling santer terdengar adalah konsumsi bahan bakar Innova yang cenderung lebih boros di-banding Kijang. Lantas benarkah konsumsi BBM merupakan faktor utama? Jika memang hal tersebut yang menjadi faktor utama, mobilmotor berusaha mencoba mengungkapnya lewat komparasi konsumsi bahan bakar pada kedua kendaraan tersebut.
Sarana uji coba dilakukan melibatkan Kijang varian LGX '03 1.800 cc. Sedangkan Innova diwakilkan oleh varian 'G' 2.000 cc. Keduanya sama - sama memiliki transmisi manual. Secara teknis perbedaan mereka adalah jenis mesin. Kijang LGX menggunakan mesin tipe 7K-E. Sedangkan Innova menggunakan 1 TR-FE yang telah mengadopsi tek-nologi WT-i.
Mengapa kedua mobil ini dipilih? Karena kedua varian ini merupakan best seller dari tiap generasi Kijang.
Untuk menyamakan kondisi awal tim uji mobilmotor memeriksa terlebih dahulu kedua kondisi keseluruhan mobil tersebut. Termasuk tune-up dan reparasi lain. Setelah itu
mobilmotor juga mendeteksi emisi tiap kendaraan. Semua mobil dikondisikan seperti standar sesuai dengan data yang ada. Sebagai tambahan informasi kedua mobil tersebut memiliki jarak tempuh yang sama berada pada kisaran 45 ribu - 50 ribu km. Sebagai parameter pengujian, tim uji mobilmotor menggunakan sistem full to full. Bahan bakar yang digunakan adalah Pertamax. Beberapa pengujian dilakukan untuk mendapatkan rata - rata konsumsi bahan bakar. Dengan kondisi pengendaraan sehari- hari. Rute pertama tim uji mengambil rute Jakarta-Bandung. Berjalan beriringan agar ritme berkendara selalu terjaga. Rute kedua kami mengambil arah sebaliknya. Sedangkan sebagai rute terakhir tim uji mobilmotor menggunakan jalan perkotaan yang menyajikan menu kemacetan. Dari ketiga jenis percobaan, hasil penggunaan bahan bakar tersebut diambil nilai rata-rata.

Komentar
ACHMAD RIZAL
Project Manager Marketing Communication TAM
MASALAH konsumsi bahan bakar sebenarnya banyak hal yang mempengaruhinya. Seperti power to weight ratio. Selain itu cara rnengemudi, ini jugajadi faktor yang sangat menentukan. Anggapan boros juga muncul ketika kenaikan harga bbm terjadi di akhir 2004 lalu. Kita harus mengeluarkan dana lebih untuk rnernbeli BBM. (Catatan: power to weight ratio Innova lebih baik dari Kijang). Setiap satu tenaga kuda membawa beban 11,21 kg, sementara pada Kijang sebesar 14,46kg).

Komentar
Siully

Pemilik Kijang Kapsul:
TERUS terang, mobil ini relatif boros. Bayangkan saja untuk pengendaraan dalarn kota, saya membutuhkan bensin lebih banyak. Tiap liternya, saya tempuh untuk jarak sekitar 6 kilometer. Beda ketika di luar kota atau jalan bebas hambatan, tiap liternya untuk 8 kilometer. Untuk mengakalinya, saya menggunakan perangkat penghemat BBM. Lumayan bisa rnenempuh jarak lebih jauh. Dalam kota 1:8 dan luar kota 1:10. Laripun jadi lebih kencang.
Ahkam Kelana Shakti
Pemilik Innova G Matic Standar:
SECARA fungsional, Toyota Innova ini sangat mengesankan. Saya dapat berpergian dengan keluarga dengan leluasa termasuk dengan barang bawaan yang banyak. Untuk konsumsi bahan bakarnya dapat saya katakan cukup, terutama btla pengendaraan yang baik dengan kondisi kendaraan yang baik pula. Untuk dalam kota, konsumsi satu liter BBM menempuh jarak 8,3 km. Sementara untuk Iuar kota saya bisa mencapai 9,6 km tiap liternya. Beda lagi kalau cara berkendara agresif, konsumsinya hanya 5,7 km/liter. Saya menggunakan Pertamax untuk Innova. Ini lebih baik sekitar 7 % ketimbang memakai Premium. Bagi saya perawatan Innova tidak rumit hanya saja mengapa suara mesinnya terdengar terialu kasar.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji coba, ternyata Innova tidak seboros yang dibayangkan. Bahkan Innova yang berkapasitas 2.000 cc bisa lebih irit dari Kijang 1.800 cc. Kondisi lalu lintas sangat berpengamh pada konsumsi bahan bakar. Begitu juga dengan cara berkendara pengemudi. Pengendaraan agresif bisa membuat Kijang meminum bensin lebih banyak lagi, 1 liter bbm untuk jarak 6 km sangat mungkin terjadi. Perawatan pun bisa mempengaruhi kinerja mobil



Related Post



16 comments

  1. Anonim Said,

    Kalau menurut saya sebaikknya membandingkan antara Kijang LGX 2000 cc EFI dan Kijang innova 2000 cc jadi seimbang cc yang di pakai.kalau ccnya berbeda jelas bukan membandingkan ...

    Posted on 28 April 2015 pukul 12.57

     
  2. riswandi Said,

    Benarkah inova dari keluaran 2007 ke atas lebih irit dibandingkan inova dibawah 2007 tapi yang manual,mohon pencerahan

    Posted on 10 Mei 2015 pukul 23.59

     
  3. budi Said,

    yg pasti.. cc besar besarannya bensin tidak bisa di bilang irit.. paling beda2 tipis.. namun mobil keluaran baru pasti lbh irit.. karena parts masih sangat presisi..

    Posted on 15 Agustus 2016 pukul 18.38

     
  4. Unknown Said,

    Kalo menurut saya. Semua kijang atau kijang inova boros semua fakta. Kalau mau irit pake mazda2. Mazda2 saya bisa nempuh 21km/L luar kota dengan rata rata kcepatan 90km.

    sambangono.blogspot.co.id

    Posted on 25 September 2016 pukul 20.28

     
  5. Unknown Said,

    Kebalikan sama saya. Mazda2 maticsaya pake luar kota dapetnya 9 km/liter.. beda sama punya teman yaris bisa dpt 14km/liter

    Posted on 2 Oktober 2016 pukul 21.10

     
  6. Unknown Said,

    Kebalikan sama saya. Mazda2 maticsaya pake luar kota dapetnya 9 km/liter.. beda sama punya teman yaris bisa dpt 14km/liter

    Posted on 2 Oktober 2016 pukul 21.11

     
  7. LordBerly Said,

    jadi yg bener yg mana nih?? Innova atau Kijang lama yg lebih irit?? makin binund ane :S

    Posted on 9 Februari 2017 pukul 03.12

     
  8. Kijang karbu 97 saya 1:8-9 dalam kota, luar kota 1:10-11. Apa benar kijang 97 katanya irit?

    Posted on 22 Mei 2017 pukul 20.40

     
  9. Purnawan Said,

    Kalau mau irit avanza, kalau mau nyaman kijang... Sepertinya begitu.
    Menurut saya

    Posted on 23 Mei 2017 pukul 13.38

     
  10. Unknown Said,

    Berganti tahun dan inovasi sistem bahan bakar mobil serta kapasitas cc yang besar menurut saya tidak bisa dibandingkan dengan type mobil tertentu. Mau irit pake cc yang kecil,mau nyaman dan bertenaga pakai cc yang besar. Semua pilihan. Semua sudah dikonsep oleh pabrikan masing masing jenis mobil.

    Posted on 27 Juni 2017 pukul 13.46

     
  11. Unknown Said,

    Masuk pak eko

    Posted on 24 September 2018 pukul 20.46

     
  12. Unknown Said,

    Pengalaman sy kijang kapsul lbh boros, tp bertenaga dan nyaman,mungkin ada solusi biar bisa lebih irit...???

    Posted on 16 November 2018 pukul 20.27

     
  13. Unknown Said,

    pohon pencerahannya bgi smua senior senior kami,.. mengenai kijang lgx matic thn 1997 bahan bakar bensin... terima kasih sbelumnya

    Posted on 24 April 2019 pukul 20.42

     
  14. Unknown Said,

    Benar sekali utk kenyamanan sdh pasti kijang apa LG berpergian jauh LBH nyaman,tp klo CC kecil cocoknya dlm kota Krn tdk memerlukan kecepatan tinggi

    Posted on 5 Juni 2019 pukul 18.56

     
  15. Unknown Said,

    Kalau mau irit...jalan kaki ajalah...gitu aja kok repot.kalaw gak sanggup beli mobil....beli sepeda aja.ok

    Posted on 13 Februari 2020 pukul 10.01

     
  16. Unknown Said,

    Tidur aja

    Posted on 22 Desember 2020 pukul 18.38

     

Posting Komentar