
Herry Sembodo berhasil membuat Kijang Innovanya mencapai 15 km untuk 1 liter bensin. Ketika lomba, mahasiswa pasca-sarjana (S2) jurusan Hospitality Universitas Trisakti itu menggunakan bahan bakar premium. Sementara sehari-hari ia menggunakan campuran bahan bakar premium : pertamax (50:50). Mesin 1TR-FE 4 silinder segarisnya mengalami modifikasi ringan, saringan
udara bawaan standar model kering diganti dengan bentuk lebih kecil dan bisa dicuci. Tambahan lain, ground wire dan auxccelery air induction (AAI) buatan lokal. Dengan peranti AAI ini, tak perlu memaksa pedal gas untuk mengangkat tenaga bawah Innovanya. Hal yang juga perlu diperhatikan menurut Herry adalah trik mengemudi, yaitu menjaga putaran mesin pada 2500 - 3000 rpm. Hasilnya, untuk rute Jakarta- Ciwideuy pulang-pergi dengan kecepatan tidak lebih dari 110 km/jam, Kijang Innovanya berhasil mencapai 15,490 km untuk 1 liter bensin.
Sementara untuk dalam kota sehari-hari bisa mencapai 1:12. Dengan teknik mengemudi yang sama dan menjaga kondisi mesin selalu prima, yaitu ganti oli setiap 5000 km berikut saringan olinya. Toyota sendiri menganjurkan 10.000km. "Mesin kan terus berputar, jadi enggak bisa dipatok dengan angka saja," tambah Herry. Saringan udara yang telah diganti juga dibersihkan setiap satuatau dua bulan sekali.
0 comments
Posting Komentar