Siapa Sanggup Tandingi Corolla?
PT Toyota Astra Motor (TAM) merilis Toyota Corolla Altis 2.0 V, Kamis (30/4), di Jakarta. Kesan Corolla sebagai sedan mewah, melalui penambahan mesin 200cc menjadi 2.0L WT-1.
“Citra Corolla sebagai sedan yang kencang seperti Corolla Twincam GTI di awal tahun 1990 sekaligus kiprahnya dalam motor sport global merupakan salah satu jaminan kenyamanan mengemudi yang akan didapat oleh pengendaranya,” ujar Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan.
Selain teknologi dual VVT-i, sedan berdimensi 4.540 x 1.760 x 1.465 mm ini memiliki fitur lain yang tak kalah dengan pendahulunya Altis 1.8. Mereka punya paddleshift, smart start, entry system, cruise control, steering switch, dan auto rain sensor yang membuat wiper secara otomatis akan bekerja saat hujan dan mati saat hujan berhenti.
Perubahan mencolok juga terjadi pada bagian front grille bertipe mesh yang memberi kesan sporty pada mobil yang sudah hadir dengan teknologi mesin terkini yaitu 3ZR-FE yang diklaim juga sudah digunakan di mobil hybrid Prius generasi pertama.
Di segmen sedan privat nasional, Toyota saat ini memimpin di triwulan pertama tahun 2009 dengan penjualan ritel 1.532 unit atau meraih pangsa pasar 37,8%. Di segmen low sedan, Corolla bertahan menjadi pemimpin pasar nasional dengan penjualan ritel 271 unit atau meraih pangsa pasar 43,5%, diikuti Honda Civic dengan 38,7%, Mitsubishi Lancer 7,5%, Proton Waja 4,5%, Ford Focus 2,9%, dan Chevrolet Optra 2,1%.
Pada peta penjualan global, Corolla berkontribusi sekitar 8,5% terhadap total penjualan Toyota atau berhasil terjual 1,05 juta unit. Tahun 2008, Toyota secara global berhasil menjual 7 juta unit lebih dari total penjualan mobil dunia 12 juta unit. Corolla meraih penjualan tertinggi tahun 2008 di Amerika (300 ribu unit) dan China (200 ribu unit).
Mampukah Corolla bertahan? Menurut theweeklydriver.com, Tata Nano yang dinobatkan sebagai revolusi industri otomotif, bisa saja mengalahkan Corolla dalam beberapa tahun mendatang. Tata Nano fenomenal karena menjadi mobil rakyat dengan banderol sekitar Rp 25 juta.
Kemungkinan ini pun ada catatannya. Kabar meroketnya permintaan Tata Nano untuk pasar domestik yang mencapai 1 juta unit untuk tahun 2009 ini bisa dipenuhi oleh Tata Motors.
Tata Nano yang mengadopsi mesin baru tiga silinder dan lima percepatan five-speed ‘overdrive’ autobox membuat Nano menjadi mobil murah sekaligus ramah lingkungan karena hanya menghasilkan emisi gas buang 100g/km. Tata Nano bahkan sudah diperkenalkan di daratan Eropa dan mendapat respon yang cukup positif di beberapa negara di benua biru.
Andai Tata Nano juga sudah di produksi di benua Asia (di luar India), Eropa, dan Amerika Selatan dengan misalnya laku terjual rata-rata 500.000 unit per tahun, maka Tata Nano mampu meraih total penjualan global 1,5 juta unit dalam satu tahun. Ini berarti dalam waktu 25 tahun saja Tata Nano bisa melampaui penjualan mobil legendaris Toyota Corolla.
0 comments
Posting Komentar