Toyota meraih peringkat tertinggi Studi J.D. Power Asia Pacific 2007 Customer Satisfaction Index (CSI) yang dirilis Rabu, (1/8). Studi ini mengukur kepuasan pelanggan terhadap layanan purna jual dealer resmi di Indonesia.
Dengan hasil itu, mengindikasikan layanan purna jual dealer resmi Toyota mendapat apresiasi tertinggi dari konsumennya di Indonesia. Ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk tidak sekedar menjual kendaraan tapi memberikan pengalaman yang baik memiliki kendaraan Toyota.
Studi ini mengukur secara keseluruhan kepuasan para pemilik kendaraanyang mengunjungi pusat pelayanan dealer resmi untuk merawat atau perbaikan selama masa 12 sampai 18 bulan pertama masa kepemilikan kendaraan mereka. Dari tujuh faktor yang dinilai, yaitu:kualitas servis; masalah yang dialami; kemudahan servis; petugas pelayanan servis; inisiasi servis; penyerahan servis; dan pengalaman selama servis, Toyota meraih nilai tertinggi di ketujuh faktor.
Kinerja CSI dilaporkan sebagai nilai indeks dengan skala 1,000 point. Nilai rata-rata industri tahun 2007 758, naik 4 point dari CSI 2006. Toyota memimipin dengan nilai indeks 764 point, naik 6 point dari tahun lalu. Tahun lalu, Toyota berada di peringkat tiga.
Studi ini juga mengungkapkan bahwa pelanggan yang menjadwalkan servis kendaraannya dengan membuat janji sebelum mengunjungi dealer, melaporkan tingkat kepuasan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelanggan yang langsung mendatangi dealer tanpa membuat janji terlebih dahulu. Toyota memiliki persentase tertinggi dari pelanggan yang menjadwalkan kunjungan servis dengan membuat janji, sebesar 16 persen.
Studi 2007 Indonesia Customer Satisfaction Index ini berdasarkan pada 2.637 pemilik kendaraan baru yang membeli kendaraannya pada periode antara Agustus 2005 dan Mei 2006, dan mengunjungi pusat servis resmi dalam waktu enam bulan terakhir.
J.D. Power Asia Pacific didirikan pada tahun 1990, dan melaksanakan riset mengenai kepuasan pelanggan, serta memberikan layanan konsultansi bagi industri otomotif, teknologi informasi dan keuangan.
0 comments
Posting Komentar