ToyotaSurabaya.Com: Diperkirakan tahun ini penjualan Toyota di China bakal melampaui Eropa. Ini untuk pertamakalinya terjadi. Sepanjang tahun ini, Toyota Eropa diperkirakan akan mengirimkan 800.000 unit ke pembelinya, turun 10% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 886.000 unit. Sementara di China, diperkirakan tumbuh 13% sehingga lebih dari 800.000 unit.
Sepanjang tahun ini, Toyota tumbuh cukup sehat di negara dengan penduduk terbesar di dunia itu. Namun market share Toyota di China tetap 5% karena total industri juga tumbuh. Namun Toyota cukup yakin dalam waktu dekat, penjualan bisa mencapai 1 juta unit. Saat ini tinggal pasar Amerika Utara dan Jepang yang belum di salip China.
Pentingnya pasar China saat ini dan masa depan mendorong Toyota menginvestasikan hampir US$ 700 juta untuk membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) besar di China. Toyota -produsen otomotif terbesar di dunia ingin menciptakan mobil yang lebih cocok dengan kebutuhtan dan selera konsumen di negeri Tirai Bambu itu.
Toyota Motor Engineering & Manufacturing (China) Co. Ltd. akan membangun pusat riset itu economic development zone di Changsu, dekat Shanghai dan direncanakan beroperasi musim semi 2011. Ini akan menjadi perusahaan riset dan pengembangan skala penuh pertama di China.
Toyota akan menginvestasikan US$ 689 juta untuk membeli tanah, membangun fasilitas riset dan test track seperti dituturkan jurubicara Toyota di Tokyo, beberapa hari lalu.
Perusahaan itu akan melakukan survei pasar otomotif China, mempelajari quality control di pabrik-pabrik perakitan di China dan mengembangkan mobil-mobil beremisi rendah dan mesin untuk pasar domestik China.
Jumlah pekerja akan ditingkatkan dari 200 orang menjadi 1000 orang.
Tahun lalu, China mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai pasar otomotif terbesar di dunia. Saat itu penjualan di China mencapai 13,64 juta unit, naik 46% dan tahun ini diperkirakan tumbuh 25% menjadi 17 juta unit.
0 comments
Posting Komentar