Mudik Pakai Altis, Wah! Asyik Doong

Posted by Toyota On 09.05

Mudik Pakai Altis, Wah! Asyik Doong..

Sekilas, tidak ada yang berubah dari penampilan luar (eksterior) sedan seharga Rp 372,5 juta (on-the-road) ini. Membuntuti Corolla Altis 2.0V A/T dari belakang segera terpancar aura sebuah sedan mewah yang menyiratkan nuansa dinamis dan kemewahan lewat lekukan garis bodi yang berkarakter, mirip-mirip Camry. 

Penasaran? Sudah pasti, karena itu kami pun menghubungi Toyota Astra Motor (TAM) untuk dipinjamkan sebuah unit Altis 2.0 A/T. Tak perlu menunggu terlalu lama, beberapa hari kemudian satu unit Altis 2.0 A/T berkelir silver sudah parkir di halaman kantor redaksi INILAH.COM di Jl Rimba N0 42, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Seperti biasa, mobil baru selalu menjadi pusat perhatian. Tak terkecuali Altis. Bahkan pemilik INILAH.COM pun, sempat berkomentar, “Wuih! Mobil siapa nih, keren yah.” 

Memang! Aura perpaduan Altis baru dan Camry pada sedan ini sangat kental.Yang cukup mencolok adalah grill model mesh. Selain kesan sporty makin kental, sisi aerodinamika juga lebih menonjol. Motif sarang tawon plus bingkai berlapis chrome cukup rapi, tak ada lagi dual-horizontal bar.

Saat pintu dibuka, aroma stylish, elegan bertabur kemewahan plus kemudahan dalam mengoperasikan panel-panel tetap dipertahankan. Jok kulit berwarna beige, panel kayu pada konsol tengah dan trim pintu. Bahkan aura sporty makin terasa saat melihat lingkar kemudi 3-spoke (dibanding model 4-spoke yang cenderung terlihat mewah) yang dilengkapi fitur pengatur audio, paddle shift dan cruise control.

Sedangkan kenyamanan di kabin terkesan eksklusif berkat layar monitor touch-screen 7 inci head unit double DIN yang menyediakan radio/CD/DVD/MP3/WMA plus AUX input dan fasilitas navigasi GPS (opsional).

Untuk mengaktifkan fitur opsional ini, Anda wajib mengeluarkan Rp 8 jutaan dan mendapatkan Navigation Box & Installation Kit yang memang terjual secara terpisah.

Posisi mengemudi Altis terbaru memang nyaman, apalagi dilengkapi sistem pengaturan posisi setir model tilt dan telescopic. Menghidupkan mesinnya tak lagi menggunakan kunci manual biasa, cukup menekan tombol Start/Stop.

Saatnya untuk merasakan performa mesin 3ZR-FE Dual VVT-i yang digunakan Camry dan Altis di Philipina. Waktu yang diberikan TAM untuk menguji Altis ini cukup panjang, jadi nggak perlu buru-buru melarikannya ke tol Cipularang. Cukup seperti membawa kendaraan milik sendiri yang digunakan dari rumah ke kantor dan keperluan lain.

Soal performa, Altis dengan mesin (2.000 cc) ini sudah pasti unggul ketimbang varian bermesin 1.800 cc. Tenaganya 153 dk di putaran 5.600 rpm, lebih besar 9 dk dari pendahulunya. Jadi buat apa menggeber kecepatan maksimumnya. Toh! Kalau anda menjadi pemilik Altis, mana mungkin digeber habis-habisan. Anda akan berpikir dua atau tiga kali untuk melakukannya, apalagi kalau di belakang, duduk manis si kecil dan ibunya.

Memanfaatkan panjangnya waktu pengetesan, membuat kami tahu apa yang ditonjolkan oleh teknologi mesin terbaru Altis dan bagaimana sensasinya saat berada di jalan-jalan ibukota maupun luar kota. 

Selama berhar-hari bersama Altis, sebagai pengemudi terkadang kami dibuat tercekam saat pedal gas dimainkan. Respons akselerasi sangat cepat, jauh melebihi pendahulunya. Ini berguna sekali saat kita membutuhkan akselerasi mendadak ataupun ingin mendahului kendaraan lain. Mesin mampu menyajikan tenaga instan tanpa menunggu putaran mesin meningkat ke rpm tinggi.

Resikonya memang ada. Jarum penunjuk konsumsi BBM akan dengan cepat turun. Apalagi kalau menggunakan paddle shift di balik setir. Tidak perlu repot mencolek tuas transmisi untuk memindahkan gigi secara manual. Gearbox Super ECT yang sudah pintar kini lebih cerdik.

Pengalaman selama berhari-hari bersama Altis akan membuat anda terbiasa, jika konsumsi BBM diisi dengan Pertamax plus, selain bisa melaju dengan kecepatan yang lebih kencang, konsumsi bahan bakar terbilang irit, jika dibanding menggunakan bahan bakar Pertamax biru. Konsumsi bahan bakar sangat boros kalau diisi dengan premium. Dengan perhitungan kasar, Altis lumayan irit bisa mencapai 9-10 liter pemakaian dalam kota. Luar kota diperkirakan antara 1:11-13. Sedangkan dengan premium bisa 1: 8 untuk dalam kota dan 1:10 di luar kota.

Perbedaan pada posisi D dan S berpengaruh pada tarikan. Kick down pada kedua posisi ini mampu mengekstrak tenaga dengan baik. Fitur Hill Sensing Control System menahan gigi 3 saat menghadapi turunan kencang dengan tuas pada posisi D.

Soal kenyamanan dan keamanan tidak perlu diragukan. Perpaduan suspensi Mc-Pherson strut plus coil spring & stabilizer bar (depan) dengan torsion, beam plus coil spring & stabilizer membuat penumpang di bagian belakang terasa berada dalam sebuah penerbangan bisnis klas.

Nah! kalau anda sudah memiliki Altis, tapi belum sempat melakukan perjalanan jauh namun punya rencana mudik ke luar kota, jangan ragu! Hadapi kepadatan lalu lintas mudik bersama Altis.


Related Post



0 comments

Posting Komentar