2010 Dicari! MPV Pengganti Avanza dan Xenia


Jakarta ; Avanza dan Xenia, mobil tujuh penumpang hasil kolaborasi Daihatsu dan Toyota ini diprediksi belum tergoyahkan hingga 2010 mendatang, sepanjang konsumen melihat belum ada produk baru yang lebih baik, dari sisi harga mau pun nilai jual kembali.

Itulah kebiasaan orang Indonesia pada saat akan membeli mobil. Avanza dan Xenia disukai masyarakat karena sangat sesuai sebagai mobil pertama, kualitasnya cukup baik, irit bahan bakarnya, harganya pun terjangkau, dan jaringan after sales yang kuat di seluruh Indonesia. Terlebih lagi nilai jual kembalinya tidak terlalu jauh dengan harga pada saat mereka membeli. Mobil bagi sebagian mayoritas konsumen di Indonesia adalah investasi.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2004, Avanza dan Xenia belum tergoyahkan, tak hanya di kelasnya namun juga menjadi mobil terlaris di Indonesia hingga akhir 2009. Ditambah lagi dengan adanya pengakuan kualitas produk dan layanan dari media maupun lembaga survei independen.

Tak salah kalau banyak yang menyebut Avanza dan Xenia sebagai produk fenomenal. Pada tahun pertama di 2004, Avanza sudah terjual 43.936 unit dan menguasai pasar kendaraan 4x2 Low sebanyak 35%. Jumlah tersebut membengkak menjadi 54.893 unit dan mengusai pasar 37,1% pada tahun 2005.

Selanjutnya Avanza menguasai pasar hingga 50% dengan penjualan 52.260 unit di tahun 2006. Penjualan Avanza kembali meningkat di tahun 2007 menjadi 62.010 unit dengan market share 52,1%. Terakhir hingga September 2008, Avanza sudah terjual 60.104 unit dengan pangsa pasar 50%.

"Penjualan Avanza tahun ini melebihi perolehan tahun lalu dengan pencapaian lebih dari 90.000 unit untuk periode Januari-November. Ini menjadikan Avanza sangat fenomenal karena satu-satunya mobil yang penjualannya terus naik dari tahun ke tahun," ujar Direktur Pemasaran PT TAM Joko Trisanyoto, disela acara Media Year End Gathering, Selasa (22/12), di Sisha Cafe, Kemang, Jakarta.

Bagaimana dengan Xenia? Saudara kembar Avanza ini, juga termasuk laris. Meski dari angka penjualan, perbedaannya bisa mencapai dua kali lipat dari Avanza. Sepanjang November penjualan Xenia mencapai 4.322 unit. Total penjualan sepanjang sebelas bulan pada 2009 ini mencapai 36.981 unit di seluruh Indonesia.

Bandingkan dengan Avanza, hingga November 2009 ini masih menjadi kontributor terbesar bagi TAM. Total penjualannya hingga November 2009 mencapai 91.321 unit, meraih pangsa pasar 52,5% untuk segmen mobil penumpang. Belum termasuk Desember, yang mungkin bisa mendekati 95.000 unit.

Melihat antusiasme pasar tetap tinggi, ADM dan TAM baru-baru ini telah merilis Avanza dan Xenia Matic sebagai salah satu cara untuk membuktikan keberadaan mobil keluarga ini tetap eksis sekaligus memenuhi kebutuhan dan kemudahan mengendarai mobil di dalam kota.

Dalam waktu yang relatif singkat, kedua produk ini sudah diinden ribuan pembeli. Keberadaan Avanza Xenia semakin diakui eksistensinya terutama di komunitas otomotif tanah air karena eratnya hubungan antar anggota.

Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) menjadi salah satu klub otomotif paling aktif di tanah air. Pada penganugerahan SWA Brand of Choice by Community 2009 di Jakarta, Selasa (1/12), Toyota meraih posisi puncak preferensi merek terpopuler di antara komunitas pelanggan. Melalui riset SWA yang dilakukan pada 1-15 September 2009, Toyota meraih peringkat pertama terbaik dari 37 brand yang ikut dilombakan.

Pada 2010 sepanjang belum ada kompetitor yang bisa menyainginya, Avanza dan Xenia masih akan menduduki 'tahta' penjualan otomotif nasional. Benar atau tidak prediksi ini, kita liat hingga akhir tahun depan. Selamat Tahun Baru 2010.

Related Post



0 comments

Posting Komentar