ToyotaSurabaya.Com, Jakarta-Pengemudi mobil yang tidak menggunakan jasa supir, jarang mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian ke luar kota. Padahal, kesehatan kendaraan merupakan hal krusial.
Setiap tahun jumlah kecelakaan meningkat. Berdasarkan data resmi Dinas Lalu Lintas Jakarta Raya, hampir setiap bulan terdapat lebih dari 700 laporan kecelakaan lalu lintas di Jakarta, dengan kerugian material sekitar Rp1 milyar.
Berikut beberapa tips mengemudi yang aman:
1. Periksa kondisi kendaraan
Mengingat kita akan melaju di kecepatan tinggi, sangat dianjurkan Anda memeriksa mobil dahulu sebelum mulai berjalan. Utamanya adalah kondisi ban termasuk tekanannya. Lebih baik kelebihan tekanan ketimbang kurang, karena kondisi terakhir ini lebih mengandung risiko pecah ban. Tapi paling baik adalah mengikuti spek standar pabrik.
Pemeriksaan selanjutnya adalah cairan-cairan mobil seperti oli, air radiator, minyak rem, minyak power steering serta air wiper. Setelah yakin semuanya oke, tinggal kenakan sabuk pengaman dan duduk di posisi yang benar sebelum berkendara.
2. Ikuti kecepatan yang aman
Jalan tol memiliki batas kecepatan minimum 60 km per jam dan maksimum 100 km per jam. Dalam keadaan normal, selalu patuhi batas kecepatan ini. Inti dari peraturan ini adalah supaya setiap mobil memiliki tingkat kecepatan yang tidak jauh berbeda.
Kecepatan yang harus Anda terapkan di jalan tol juga situasional. Terpenting, sesuaikan laju mobil dengan kebanyakan kendaraan lain di sekitar. Dengan demikian Anda tak perlu menempatkan diri dalam bahaya dengan melaju di kecepatan yang jauh berbeda.
3. Jaga jarak aman
Standar yang sebaiknya kita terapkan dalam menjaga jarak adalah dengan basis waktu. Anda sangat disarankan menjaga jarak ke mobil depan sekitar 3 detik. Semakin tinggi kecepatan, maka 3 detik pun akan setara dengan jarak yang lebih jauh.
0 comments
Posting Komentar